Maandag 22 April 2013

PERANAN SEKTOR PERTANIAN


Peranan Sektor Pertanian bagi masyarakat perdesaan :

Sumber mata pencaharian pokok
Lapangan kerja utama untuk keluarga
Tempat lapangan kerja buruh tani dan petani berlahan sempit
Mengembangkan hobi dan kesenangan hidup org t3 dan tempat rekreasi
Perekonomin negara
Secara makro :
1.Penghasil produk ekspor
2.Penghasil bahan baku industri
3.Penyerap tenaga kerja
4.Penghasil bahan pangan dunia
5.Sebagai alat membangun ekonomi antar negara
6.Sebagai alat menjaga stabilitas perekonomian rakyat
7.Menjaga ketahanan nasional

 
 

KONSEP AGRIBISNIS

Agribisnis = sebagai suatu sistem
à suatu rangkaian kegiatan bisnis di bidang pertanian mulai dan subsistem pengadaan dan distribusi input, subsistem usahatani (on farm), subsistem pengolahan, dan subsistem pemasaran, serta subsistem layanan pendukung (supporting system
1. Subsistem pengadaan dan distribusi input
Melibatkan aktivitas bisnis yg luasàkegiatan bisnis penghasil bibit, benih, pupuk, obat-obatan, peralatan pertanian.
Fungsinyaàmemproduksi dan memasok kebutuhan input yg digunakan dlm subsistem berikutnya yaitu subsistem produksi primer
Keberadaan dan berkembanganya subsistem ini tentunya tergantung pada subsistem lainnya, yg merupakan pasar bagi subsistem ini
 2. Subsistem produksi pertanian primer (On-farm)
 
Fungsià menghasilkan produk pertanian primer yg akan dikonsumsi secara langsung atau diolah dalam industri pengolahan menjadi produk setengah jadi atau produk akhir.
Usahatani merupakan tempat utama dimana pemanenan energi matahari dan nutrisi dr alam berlangusng dengan intensifàbercocok tanam, budiaya dan ekstrasi sd perikanan/peternakan
Kegiatan bisnis sektor ini sgt luas dan beragam dalam jenis komoditi, skala usaha dan teknologi yg digunakan
Subsistem ini tergantung pada subsistem pengadaan & distribusi input  sebagai pemasok input dan subsistem hilir yaitu  pengolahan dan pemasaran hasil dr sisi permintaan 
3. Subsistem Pengolahan Hasil Pertanian
Fungsinyaà adalah mengolah basil-hasil pertanian primer menjadi produk jadi atau setengah jadi
Secara ekonomi, sektor ini berperan penting dalam menciptakan nilai tambah dengan cara mengubah bentuk, mulai dan yang bersifat sederhana sampai yang kompleks
Kegiatan di sektor ini tidak dapat berkembang jika tidak didukung oleh subsistem produksi primer sebagai sector pemasok bahan baku.
Sektor ini juga tidak dapat berkembang dengan baik jika tidak tersedia pasar yang dapat menyerap produk-produk olahan yang dihasilkannya.
4. Subsistem Pemasaran Hasil Pertanian
Susbsistem ini berupa sektor yang juga rnempunyai spektrum bisnis yang luas.
Pelaku bisnis di sektor ini berupa pedagang pengumpul di tingkat desa, pengumpul di tingkat kecamatan, tengkulák, grosir, dan pengecer
Fungsi penting dan subsistem ini adalah menghubungkan subsistem produksi primer dan atau pengolahan hasil dengan konsumen akhir, baik di pasar domestik maupun di pasar ekspor
Perkembangan subsistem ini tergantung pada perkembangan subsistem-subsistem sebelumnya
5. Subsistem Lembaga Penunjang (Supporting System)
Kegiatan agribisnis tidak bergerak di ruang hampa, tetapi akan terkait dengan lembaga-lembaga lain yang menunjang
Agar setiap subsistem yang diuraikan di atas berjalan dengan baik, diperlukan seperangkat lembaga yang terkait secara langsung maupun tidak langsung terhadap kegiatan agribisni
Untuk itu diperlukan lembaga-lembaga seperti lembaga penelitian dan pengembangan, pendidikan, penyuluhan, pelatihan, perbankan, yang dilengkapi dengan seperangkat kebijakan pemerintah yang menunjang terselenggaranya agribisnis tersebut.